Pengertian dan Struktur Kelenjar Adrenal

Kelenjar Adrenal
Sepasang kelenjar adrenal juga dikenal sebagai kelenjar suprarenal, karena terletak di atas ginjal dalam ruang retropeneal (gambar 10). Dua kelenjar adrenal (kanan dan kiri) terdiri dari lapisan medula bagian dalam (tengah) dan lapisan kortikal (korteks) bagian luar yang menghasilkan katekolamin dan hormon steroid yang penting untuk kehidupan.
Letak kelenjar adrenal
Letak kelenjar adrenal
Kelenjar adrenal seperti halnya kelenjar tiroid, yaitu banyak mengandung pembuluh darah. Kedua bagian ini, medula dan korteks tidak memiliki hubungan fisiologis.

Medula adrenal dibawa kontrol saraf, sedangkan korteks adrenal dibawa kontrol ACTH (juga disebut kortikotropin), yaitu suatu hormon hipofisis anterior. Semua jenis stres meliputi emosi dan trauma fisik memicu hipotalamus untuk merangsang kelenjar adrenal
Kelenjar adrenal. Baik medula dan korteks adrenal berada dibawah kontrol hipotalamus ketika mereka membantu kita dalam merespon stres. Kiri: Medula adrenal merespon secara cepat terhadap stres namun untuk jangka pendek. Kanan: Korteks adrenal merespon secara lambat terhadap stres namun untuk jangka panjang

Kelenjar adrenal. Baik medula dan korteks adrenal berada dibawah kontrol hipotalamus ketika mereka membantu kita dalam merespon stres. Kiri: Medula adrenal merespon secara cepat terhadap stres namun untuk jangka pendek. Kanan: Korteks adrenal merespon secara lambat terhadap stres namun untuk jangka panjang

Adrenocorticotropic hormone (ACTH) diperlukan untuk mempertahankan aktivitas sekrestori dari korteks adrenal, yang mana dapat mengalami atropi secara cepat tanpa hormon ini. Corticotropin-releasing hormone (CRH) dilepaskan dari hipotalamus merangsang hipofisis anterior untuk mensekreaikan ACTH. Zona fasikulata sangat sensitif terhadap ACTH, dan dia merespon dengan meningkatkan sekresi kortisol. Keduanya ACTH dan kortisol menghambat sekresi CRH dari hipotalamus melalui umpan balik negatif. ACTH juga merangsang sekresi aldosteron.

Struktur Kelenjar Adrenal
Korteks adrenal manusia terdiri dari tiga lapisan histologi yang berbeda (gambar di atas):
Zona glomerulosa pada bagian terluar, yang mensintesis hormon mineralokortikoid, utamanya aldosteron. Disebut mineralokortikoid karena mereka mempengaruhi homeostasis mineral.
Zona fasikulata yang menghasilkan hormon glukortikoid, yaitu kortisol. Dinamakan demikian karena mempengruhi homeostasis glukosa.

Zona retikularis pada bagian dalam yang menghasilkan hormon seks pria (androgen) utamanya dehydroepiandroeterone (DHEA) dan androstenedion.

Hormon korteks adrenal semuanya memiliki struktur yang mirip, yang mengandung inti steroid, yaitu derivat lipid dari kolesterol. Karena kormon ini larut lipid, mereka tidak disimpan dalam sel kelenjar adrenal tetapi berdifusi dari sel ketika mereka disintesis. Hormon kortikal adrenal diangkut ke dalam darah dalam kombinasi dengan protein plasma spesifik, mereka dimetabolisme di hati dan diekskresikan dalam empedu dan urin. Hormon korteks adrenal terikat ke reseptor nuklear dan merangsang sintesis protein spesifik yang bertanggung jawab untuk menghasilkan respon sel.