KUMPULAN SOAL - Tes UTBK terdiri atas 2 bagian yaitu (1) Tes Potensi Skolastik (TPS) dan (2) Tes Kemampuan Akademik (TKA).
Tes Potensi Skolastik (TPS)
TPS mengukur kemampuan berpikir yang diperlukan untuk keberhasilan proses pendidikan di sekolah formal, khususnya di perguruan tinggi. Materi TPS adalah kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif (termasuk matematika), pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Berikut ini diberikan beberapa contoh soal untuk memberikan gambaran berbagai tipe soal yang diujikan pada TPS agar semua calon peserta UTBK mendapatkan informasi yang sama tentang materi UTBK. Soal-soal yang digunakan sebagai contoh ini bukan soal sebenarnya dan bukan berasal dari kisi-kisi soal UTBK 2020.
Contoh 1 Penalaran Umum
Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal 1 sampai dengan 6.
Gunung berapi merupakan salah satu obyek alam yang mengagumkan namun menyimpan kekuatan berapi-api. Di dalamnya, gunung berapi menyimpan berbagai material seperti batuan cair, puing-puing dan gas yang dapat dipancarkan kapan pun. Apabila meletus, gunung berapi mengeluarkan lava, batu, dan abu ke udara yang dapat membahayakan lingkungan sekitarnya. Gunung yang akan meletus biasanya mengalami kenaikan suhu di sekitarnya. Selain itu, terdapat ciri-ciri lain seperti keringnya mata air, suara gemuruh, dan migrasi hewan di sekitar gunung. Beberapa gunung berapi yang tercatat berbahaya adalah Gunung Agung, Gunung Papandayan, Gunung Kelud, Gunung Sinabung, Gunung Krakatau, dan Gunung Merapi.
Indonesia memiliki 127 gunung berapi yang masih aktif. Dari 127 gunung tersebut, sebanyak 69 gunung menunjukkan aktivitas magma di dalamnya sehingga perlu mendapatkan pantauan intensif. Besarnya letusan gunung berapi diukur melalui suatu indeks letusan yang disebut Volcanic Explosivity Index (VEI). Di antara berbagai gunung berapi di Indonesia, Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang memiliki indeks letusan yang termasuk tinggi sehingga mendapatkan perhatian intensif.
Gunung Merapi terletak di sebelah utara kota Yogyakarta. Gunung tersebut memiliki tinggi 1700 meter dan tercatat mengalami erupsi berkali-kali. Beberapa catatan menunjukkan indeks letusan yang tergolong tinggi. Berdasarkan 15 data yang tercatat sejak tahun 1780, setiap kali Gunung Merapi mengalami erupsi akan diikuti masa istirahat sekitar 3-5 tahun. Data letusan Gunung Merapi disajikan pada gambar dibawah.
(Diadaptasi dari https://www.bbc.com dan Kiswiranti, D. (2015). Analisis Statistik Temporal
Erupsi Gunungapi di Indonesia. Berkala Ilmiah MIPA, 23(3).)
1. Berdasarkan paragraf 1, manakah di bawah ini pernyataan yang BENAR?
A. Gunung Agung memiliki mata air yang kering.
B. Gunung Agung mengeluarkan lava yang berbahaya.
C. Gunung Agung berbahaya bagi lingkungan sekitarnya.
D. Gunung Agung memiliki suhu yang lebih tinggi dari gunung lainnya.
E. Gunung Agung menyimpan material yang dapat dipancarkan kapanpun.
2. Berdasarkan paragraf 1, jika gunung berapi tidak mengeluarkan lava, batu, dan abu ke udara, manakah di bawah ini simpulan yang BENAR?
A. Gunung berapi tidak aktif.
B. Gunung berapi tidak meletus.
C. Gunung berapi tidak berbahaya.
D. Gunung berapi tidak mengalami kenaikan suhu.
E. Gunung berapi tidak mengalami kekeringan.
3. Berdasarkan paragraf 1, apabila di suatu gunung berapi terjadi kekeringan mata air, suara gemuruh dan migrasi hewan di sekitar gunung, manakah di bawah ini simpulan yang PALING MUNGKIN benar?
A. Gunung tersebut pernah meletus.
B. Gunung tersebut sedang meletus.
C. Gunung tersebut telah meletus.
D. Gunung tersebut akan meletus.
E. Gunung tersebut baru saja meletus.
4. Berdasarkan paragraf 3, manakah pernyataan di bawah ini yang PALING MUNGKIN benar mengenai Gunung Merapi?
A. Akan erupsi secara rutin dan diselingi dengan masa istirahat.
B. Akan erupsi setiap tahun dengan letusan yang tinggi.
C. Erupsi dengan indeks letusan yang lebih kecil daripada sebelumnya.
D. Sebelum tahun 1780 masa istirahatnya kurang dari 3 tahun.
E. Setelah tahun 1780 masa istirahatnya lebih dari 5 tahun.
5. Berdasarkan Gambar 1, pada tahun berapakah Gunung Merapi menunjukkan VEI kedua tertinggi?
A. 1920 dan 1961
B. 1920 dan 1956
C. 1930 dan 1961
D. 1930 dan 2010
E. 1961 dan 2010
6. Berdasarkan Gambar 1, apa yang PALING MUNGKIN terjadi jika setelah tahun 2010 Gunung Merapi meletus?
A. VEI-nya akan sebesar 2.
B. VEI-nya akan sebesar 4.
C. VEI-nya akan lebih rendah dari 2.
D. VEI-nya akan lebih rendah dari 4.
E. VEI-nya akan lebih tinggi dari 4.
Download Kumpulan Soal Tes UTBK
Tes Potensi Skolastik (TPS)
TPS mengukur kemampuan berpikir yang diperlukan untuk keberhasilan proses pendidikan di sekolah formal, khususnya di perguruan tinggi. Materi TPS adalah kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif (termasuk matematika), pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Berikut ini diberikan beberapa contoh soal untuk memberikan gambaran berbagai tipe soal yang diujikan pada TPS agar semua calon peserta UTBK mendapatkan informasi yang sama tentang materi UTBK. Soal-soal yang digunakan sebagai contoh ini bukan soal sebenarnya dan bukan berasal dari kisi-kisi soal UTBK 2020.
Contoh 1 Penalaran Umum
Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal 1 sampai dengan 6.
Gunung berapi merupakan salah satu obyek alam yang mengagumkan namun menyimpan kekuatan berapi-api. Di dalamnya, gunung berapi menyimpan berbagai material seperti batuan cair, puing-puing dan gas yang dapat dipancarkan kapan pun. Apabila meletus, gunung berapi mengeluarkan lava, batu, dan abu ke udara yang dapat membahayakan lingkungan sekitarnya. Gunung yang akan meletus biasanya mengalami kenaikan suhu di sekitarnya. Selain itu, terdapat ciri-ciri lain seperti keringnya mata air, suara gemuruh, dan migrasi hewan di sekitar gunung. Beberapa gunung berapi yang tercatat berbahaya adalah Gunung Agung, Gunung Papandayan, Gunung Kelud, Gunung Sinabung, Gunung Krakatau, dan Gunung Merapi.
Indonesia memiliki 127 gunung berapi yang masih aktif. Dari 127 gunung tersebut, sebanyak 69 gunung menunjukkan aktivitas magma di dalamnya sehingga perlu mendapatkan pantauan intensif. Besarnya letusan gunung berapi diukur melalui suatu indeks letusan yang disebut Volcanic Explosivity Index (VEI). Di antara berbagai gunung berapi di Indonesia, Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang memiliki indeks letusan yang termasuk tinggi sehingga mendapatkan perhatian intensif.
Gunung Merapi terletak di sebelah utara kota Yogyakarta. Gunung tersebut memiliki tinggi 1700 meter dan tercatat mengalami erupsi berkali-kali. Beberapa catatan menunjukkan indeks letusan yang tergolong tinggi. Berdasarkan 15 data yang tercatat sejak tahun 1780, setiap kali Gunung Merapi mengalami erupsi akan diikuti masa istirahat sekitar 3-5 tahun. Data letusan Gunung Merapi disajikan pada gambar dibawah.
(Diadaptasi dari https://www.bbc.com dan Kiswiranti, D. (2015). Analisis Statistik Temporal
Erupsi Gunungapi di Indonesia. Berkala Ilmiah MIPA, 23(3).)
1. Berdasarkan paragraf 1, manakah di bawah ini pernyataan yang BENAR?
A. Gunung Agung memiliki mata air yang kering.
B. Gunung Agung mengeluarkan lava yang berbahaya.
C. Gunung Agung berbahaya bagi lingkungan sekitarnya.
D. Gunung Agung memiliki suhu yang lebih tinggi dari gunung lainnya.
E. Gunung Agung menyimpan material yang dapat dipancarkan kapanpun.
2. Berdasarkan paragraf 1, jika gunung berapi tidak mengeluarkan lava, batu, dan abu ke udara, manakah di bawah ini simpulan yang BENAR?
A. Gunung berapi tidak aktif.
B. Gunung berapi tidak meletus.
C. Gunung berapi tidak berbahaya.
D. Gunung berapi tidak mengalami kenaikan suhu.
E. Gunung berapi tidak mengalami kekeringan.
3. Berdasarkan paragraf 1, apabila di suatu gunung berapi terjadi kekeringan mata air, suara gemuruh dan migrasi hewan di sekitar gunung, manakah di bawah ini simpulan yang PALING MUNGKIN benar?
A. Gunung tersebut pernah meletus.
B. Gunung tersebut sedang meletus.
C. Gunung tersebut telah meletus.
D. Gunung tersebut akan meletus.
E. Gunung tersebut baru saja meletus.
4. Berdasarkan paragraf 3, manakah pernyataan di bawah ini yang PALING MUNGKIN benar mengenai Gunung Merapi?
A. Akan erupsi secara rutin dan diselingi dengan masa istirahat.
B. Akan erupsi setiap tahun dengan letusan yang tinggi.
C. Erupsi dengan indeks letusan yang lebih kecil daripada sebelumnya.
D. Sebelum tahun 1780 masa istirahatnya kurang dari 3 tahun.
E. Setelah tahun 1780 masa istirahatnya lebih dari 5 tahun.
5. Berdasarkan Gambar 1, pada tahun berapakah Gunung Merapi menunjukkan VEI kedua tertinggi?
A. 1920 dan 1961
B. 1920 dan 1956
C. 1930 dan 1961
D. 1930 dan 2010
E. 1961 dan 2010
6. Berdasarkan Gambar 1, apa yang PALING MUNGKIN terjadi jika setelah tahun 2010 Gunung Merapi meletus?
A. VEI-nya akan sebesar 2.
B. VEI-nya akan sebesar 4.
C. VEI-nya akan lebih rendah dari 2.
D. VEI-nya akan lebih rendah dari 4.
E. VEI-nya akan lebih tinggi dari 4.
Download Kumpulan Soal Tes UTBK