Soal Essay Sosiologi Tentang Sosialisasi dan Perilaku Menyimpang

Soal Essay Sosiologi Tentang Sosialisasi dan Perilaku Menyimpang

Kerjakan latihan soal-soal berikut ini untuk mengetahui tingkat pemahaman Anda terhadap materi yang sudah dipelajari.


1. Apa yang dimaksud dengan sosialisasi ?

Jawab:
Sosialisasi sebagai proses sosial dimana individu mendapatkan pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai perilaku orang-orang di sekitarnya.

2. Apa yang dimaksud dengan internalisasi ?

Jawab:
Internalisasi adalah sebuah proses atau cara menanamkan nilai-nilai normative yang menentukan tingkah laku yang diinginkan bagi suatu sistem yang mendidik menuju terbentuknya kepribadian yang berakhlak mulia.

3. Jelaskan pendapat Anda mengenai pengaruh internet terhadap kepribadian generasi muda!

Jawab:
Salah satu dampak negatif dari internet adalah “KECANDUAN”, gejalanya hampir mirip kecanduan narkoba. Anak-anak menghabiskan waktu bergelut dengan dunia maya sehingga lupa dengan tugas dan kewajibannya.

Proses sosialisasi sebagai pembentuk kepribadian tidak berjalan dengan baik karena waktu lebih banyak dihabiskan untuk bermain HP, Tab atau Netbook. Keterampilan sosial yang sangat bermanfaat untuk bekal hidup bersama tidak berproses karena kurang melatih bergaul secara langsung dengan lingkungan sosial setempat dan akibatnya terlihat dari fenomena sifat ingin menjauhkan diri dari kelompoknya, malas belajar, susah konsentrasi, tidak cepat tanggap dengan perintah dan tidak perduli dengan lingkungan.

4. Jelaskan tahap-tahap dalam sosialisasi!

Jawab:
Tahapan Sosialisasi

a. Tahap persiapan (preparatory stage)
Tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan, saat seorang anak mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk memperoleh pemahaman tentang diri.

b. Tahap meniru (play stage)
Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa.

c. Tahap siap bertindak (game stage)
Dalam tahap siap bertindak, peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan peran secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran.

d. Tahap penerimaan norma kolektif (generalized stage)
Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewasa, dapat menempatkan dirinya pada posisi masyarakat secara luas.

5. Sebutkan media sosialisasi!

Jawab:
Media Sosialisasi
a. Keluarga
b. Kelompok Bermain (peer group)
c. Sekolah
d. Lingkungan Kerja
e. Media Massa

6. Jelaskan pengertian keteraturan sosial!

Jawab:
Keteraturan sosial adalah suatu kondisi masyarakat yang mematuhi nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Wujud keteraturan sosial dapat dihihat dalam kehidupan masyarakat yang aman, tertib, sahingga menghormati dan mengedepankan gotong royong.

7. Sebutkan ciri -ciri perilaku menyimpang!

Jawab:
Ciri-ciri perilaku menyimpang
  • Penyimpangan harus dapat didefinisikan, artinya penilaian menyimpang tidaknya suatu perilaku harus berdasar kriteria tertentu dan diketahui penyebabnya.
  • Penyimpangan bisa diterima bisa juga ditolak.
  • Penyimpangan relatif dan penyimpangan mutlak, artinya perbedaannya ditentukan oleh frekuensi dan kadar penyimpangan.
  • Penyimpangan terhadap budaya nyata ataukah budaya ideal, artinya budaya ideal adalah segenap peraturan hukum yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat. Antara budaya nyata dengan budaya ideal selalu terjadi kesenjangan.
  • Terdapat norma-norma penghindaran dalam penyimpangan. Norma penghindaran adalah pola perbuatan yang dilakukan orang untuk memenuhi keinginan mereka, tanpa harus menentang nilai-nilai tata kelakuan secara terbuka.
  • Penyimpangan sosial bersifat adaptif, artinya perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial
8. Jelaskan perilaku menyimpang menurut teori labeling!

Jawab:
Teori Labeling
Menurut teori ini seseorang menjadi menyimpang karena proses labeling, yaitu pemberian julukan, cap, etiket dan merek yang diberikan masyarakat secara menyimpang sehingga menyebabkan seseorang melakukan penyimpangan sosial.

9. Apa saja jenis perilaku menyimpang!

Jawab:
Jenis-jenis Perilaku Menyimpang
  • Penyimpangan primer: penyimpangan yang dilakukan seseorang akan tetapi si pelaku masih dapat diterima masyarakat. Ciri penyimpangan ini bersifat temporer atau sementara, tidak dilakukan secara berulang-ulang dan masih dapat ditolerir oleh masyarakat.
  • Penyimpangan sekunder: penyimpangan yang dilakukan secara terus menerus sehingga para pelakunya dikenal sebagai orang yang berperilaku menyimpang. Misalnya orang yang mabuk terus menerus. Contoh seorang yang sering melakukan pencurian, penodongan, pemerkosaan dan sebagainya.
10. Bagaimana dampak negatif penyalahgunaan narkoba?

Jawab:
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba yaitu akan menyebabkan berkurangnya produktivitas seseorang selama pemakaian bahan-bahan tersebut bahkan dapat menyebabkan kematian dan juga dapat mendorong tindak kriminalitas.