10 Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas X KD 3.8
Cermatilah kedua kutipan berikut dengan saksama untuk menjawab nomor
1-5!
Kutipan hikayat (1)
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan
dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka
dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya
diketahuinya. Setelah beberapa lamanya, mereka belajar pula ilmu senjata, ilmu
hikmat, dan isyarat tipu peperangan. Maka baginda pun bimbanglah, tidak tahu
siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua orang itu
sama-sama gagah.
Jikalau baginda pun mencari muslihat; ia menceritakan kepada kedua anaknya
bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda yang berkata kepadanya: barang
siapa yang dapat mencari buluh perindu yang dipegangnya, ialah yang patut
menjadi raja di dalam negeri.
Kutipan cerpen (2)
“Memang ngapain sih Mas, ke Madura segala? Lama lagi!”
“Diajak survei sama salah satu profesor dan kontraktor, untuk perencanaan
bangunan besar di sana, Dik Manis! Sekalian penelitian skripsi Mas….”
Ah, soal bangunan dan penelitian skripsi. Lalu kenapa Mas Gagah bisa berubah
jadi aneh gara-gara hal tersebut? Pikirku waktu itu.
“Mas ketemu kiai hebat di Madura,” cerita Mas Gagah antusias. “Namanya Kiai
Ghufron! Subhanallah, orangnya sangat bersahaja, santri-santrinya luar biasa!
Di sana Mas memakai waktu luang Mas untuk mengaji pada beliau. Dan tiba-tiba
dunia jadi lebih benderang!” tambahnya penuh semangat. “Nanti kapan-kapan kita
ke sana ya, Git.
SOAL 1.
Pernyatan berikut yang sesuai dengan penggalan hikayat dan cerpen di atas
adalah….
A. Kedua kutipan di atas menggunakan konjungsi di awal kalimat.
B. Kedua kutipan di atas tidak menggunakan konjungsi di awal kalimat.
C. Kedua kutipan di atas menggunakan konjungsi di awal dan akhir kalimat.
D. Kutipan 1, menggunakan konjungsi di awal kalimat sedangkan kutipan 2 tidak
menggunakan konjungsi di awal kalimat.
E. Kutipan pertama menggunakan konjungsi diakhir kalimat sedangkan kutipan 2
menggunakan konjungsi di awal dan akhir kalimat.
SOAL 2.
Persaman kedua penggalan di atas dilihat dari temanya adalah….
A. Pendidikan
B. Petualangan
C. Kekuasaan
D. Pengabdian
E. Keadilan
SOAL 3.
Persamaan kedua penggalan tersebut adalah…
A. Kedua kutipan tersebut menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
B. Kedua kutipan tersebut menggunakan bahasa yang tidak lazim digunakan.
C. Kedua kutipan tersebut menggunakan dialog dalam mengungkapkan ceritanya.
D. Kedua kutipan tersebut menceritakan manfaat dari mengaji yang dilakukannya.
E. Kedua kutipan tersebut menceritakaa macam-macam ilmu yang dipelajari ketika
mengaji.
SOAL 4.
Kedua kutipan tersebut menjelaskan kebingungan antar tokohnya. Penyebab
kebingungan tersebut adalah…
A. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan materi pengajian
sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan dalam memahami ilmu.
B. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan materi pengajian
sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan adik terhadap perubahan
sikap kakaknya.
C. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan pengganti tahta
sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan seorang adik dalam melihat
perubahan sikap kakaknya.
D. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan kapan mulai
mengaji sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan dalam memahami
ilmu.
E. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan materi pengajian
sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan dalam melihat perubahan
sikap kakaknya.
SOAL 5.
Nilai yang mendominasi pada kedua kutipa tersebut adalah….
A. Sosial
B. Budaya
C. Religi
D. Pendidikan
E. Estetika
Cermatilah kedua kutipan berikut dengan saksama untuk menjawab nomor
6-8!
Kutipan cerpen
Entah darimana asalnya, tiada seorang warga pun yang tahu. Tiba- tiba saja
datang ke kampung kami dengan pakaian tampak lusuh. Kami sempat menganggap
dia adalah pengemis yang diutus kitab suci. Dia bertubuh jangkung tetapi
terkesan membungkuk, barangkali karena usia. Peci melingkar di kepala.
Jenggot lebat mengitari wajah. Tanpa mengenakan kacamata, membuat matanya
yang hampa terlihat lebih suram, dia menawarkan pijatan dari rumah ke rumah.
Kami melihat mata yang bagai selalu ingin memejam, hanya selapis putih yang
terlihat.
Kami pun penasaran ingin merasakan pijatannya. Maklum, tak ada tukang pijat
di kampung kami, apalagi yang keliling. Biasanya kami saling pijat-memijat
dengan istri di rumah masing-masing, itu pun hanya sekadarnya. Kami harus
menuju ke dukun pijat di kampung sebelah bila ingin merasakan pijatan yang
sungguh-sungguh atau mengurut tangan kaki kami yang terkilir.
Kutipan hikayat
Maka Si Miskin itupun sampailah ke penghadapan itu. Setelah dilihat oleh
orang banyak, Si Miskin laki bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing
rupanya. Maka orang banyak itupun ramailah ia tertawa seraya mengambil kayu
dan batu. Hikayat Si Miskin
SOAL 6.
Majas yang digunakan pada kedua kutipan di atas adalah…
A. Alegori
B. Simile
C. Antonomasia
D. Hiperbola
E. Pleonasme
SOAL 7.
Pendeskripsian tokoh pada kedua kutipan di atas menunjukkan kalau tokoh
tersebut adalah seseorang yang berasal dari….
A. Kaum bangsawan
B. Kerabat kerajaan
C. Orang kebanyakan
D. Orang miskin
E. Kaum terpelajar
SOAL 8.
Nilai yang mendominasi pada kedua kutipan tersebut adalah nilai….
A. Agama
B. Sosial
C. Pendiaikan
D. Budaya
E. Estetika
Cermatilah kedua kutipan berikut dengan saksama untuk menjawab nomor
9-11!
Kutipan cerpen
Jam dinding rumahku menunjukkan pukul 19.00 WIB. Setelah shalat berjamaah,
kami sekeluarga pun makan malam bersama. Ada ayah, ibu dan aku. Memang benar
aku adalah anak tunggal. Sebelum kami menghabiskan makan malam, ibu berkata
jika ibu akan menginap di rumah nenek selama 2 hari untuk merawat nenek yang
sedang sakit.
Perasan seprang Ibu.
Kutipan hikayat
Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya,
Puteri Kemala Sari sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan
dibinasakan oleh Buraksa. Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan
bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan
anak perempuannya yang terlalu elok parasnya itu. Hatta berapa lamanya
Puteri Kemala Sari pun sakit mata, terlalu sangat.
Hikayat Indera Sri Bagawan
SOAL 9.
Nilai budaya yang ada pada kedua penggalan tersebut adalah….
A. Makan bersama dan membayar upeti
B. Sholat berjamah dan membayar upeti
C. Menengok orang tua dan membayar upeti.
D. Shalat bersama dan mengadakan sayembara
E. Makan bersama dan menyembuhkan penyakit.
SOAL 10.
Pada kutipan hikayat dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa bahasanya
adalah….
A. Menggunakan banyak majas majas
B. Menggunakan kata penghubung di awal kalimat
C. Menggunakan bahasa yang digunakan sehari-hari
D. Menggunakan kata-kata arkais di setiap kalimat.
E. Menggunakan kata penghubung di awak kalimat dan kata arkais.
SOAL 11.
Dalam mengembangkan cerita rakyat menjadi cerpen hal yang harus diperhatikan
adalah….
A. Mengganti latar
B. Mengulang sabagian cerita rakyat
C. Mempertahankan alur cerita rakyat
D. Mengubah nama tokoh
E. Mengubah alur maju dan berbingkai.
SOAL 12.
Unsur intrinsik yang paling menentukan keberhasilan dalam menyusun cerpen
atau hikayat adalah….
A. Latar
B. Amanat
C. Tema
D. Alur
E. Sudut pandang
SOAL 13.
Alur yang bertujuan untuk menghadirkan tokoh lain yang bercerita tentang
suatu kisah disebut alur….
A. Maju
B. Mundur
C. Berbingkai
D. Maju mundur
E. Campuran
SOAL 14.
Hal yang harus dipertahankan ketika mengembangkan cerita rakyat menjadi
cerpen adalah…
A. Nilai
B. Tokoh
C. Alur
D. Latar
E. Sudut pandang
SOAL 15.
Agar cerita yang dibuat sesuai dengan isi cerita rakyat sebaiknya dibuatkan…
A. Alur
B. Ide pokok
C. Kerangka
D. Paragraf
E. Kalimat utama