Rangkuman - Rangkuman materi Biologi Kelas X tentang Protista
BAB 5 PROTISTA
Ciri protista :
1. Sel eukariotik
2. Uniseluler/multiseluler
3. Tidak memiliki jaringan yang sebenarnya
Protista yang menyerupai jamur :
1. Merupakan jamur parasit dan predator yang menghasilkan spora. Jamur parasit merupakan jamur air pengurai uniseluler yang hidup di perairan. Jamur predator/fagosit merupkan jamur lendir yang hidup menyerupai amoeba
2. Kesamaan dengan jamur adalah :
c. Memiliki struktur yang menghasilkan spora
b. Heterotrof
c. Parasit/pengurai
3. Jamur air (Oomycota) :
a. Hidup bebas dan mendapatkan nutrisi dari sisa tumbuhan di kolam, danau, dan aliran air
b. Hidup di dalam jaringan yang mati pada tumbuhan
c. Parasit pada organisme akuatik
Patogen pada tanaman
Reproduksi seksual : Penyatuan gamet jantan dan betina
Contohnya : Saprolegnia (parasit pada hewan air), Plasmopora viticula (pada buah anggur), Phytophthora infestans (pada kentang dan tomat)
4. Jamur lendir (Myxomycota) :
Menghasilkan sel-sel yang hidup bebas pada sebagian siklus hidupnya disebut amoeboid
Predator fagosit karena menelan bakteri, hama, spora, dan berbagai komponen organik
Co : Dictyostelium discoideum
Protista yang menyerupai hewan :
1. Dikenal dengan istilah Protozoa
2. Uniseluler dan heterotrofik
3. Eukariotik
4. berukuran mikroskopis, 10-200 mikron
5. Reproduksi aseksual : Pembelahan biner
6. Reproduksi seksual : Konjugasi
7. Inti makronukleus : Mengatur metabolisme
8. Inti mikronukleus : Konjugasi
9. Vakuola makanan : Cerna
10. Vakuola kontraktil : Osmoregulator
11. Jika lingkungan kering, akan membentuk krista
12. Klasifikasi berdasarkan alat geraknya :
Rhizopoda :
1. Alat gerak : Pseodopoda (kaki semu)
2. Ektoamoeba (bebas) :
- Foraminifera : Tanah globigerina (indikator minyak)
- Amoeba
- Radiolaria : Tanah radiolaria (bahan penggosok)
- Arcella
- Diflugia
3. Entamoeba (parasit) :
- Ginggivalis : Gusi
- Dysentriae : Disentri
- Coli : Di kolon
4. Tidak memiliki bentuk tetap
5. Sitoplasmanya terdiri dari Ektoplasma dan Endoplasma
Flagellata :
1. Alat gerak : Flagellum (bulu cambuk)
2. Bebas :
Euglena : Euglenophyta
Voluax
Noctiluca Miliaris : Kunang laut
3. Parasit :
Di darah manusia :
1. Leismania donovani : Kalazar
2. Tryponosoma cruzi : Anemia
3. Tryponosoma gambiue : Tidur
Di usus manusia :
1. Giordialamblia : Diare
Di alat kelamin :
Trichomonas vaginalis
Di darah ternak :
Trypanosoma evansi : Surrah
Cilliata :
1. Alat gerak : Silia (rambut getar)
2. Balantidium coli
3. Vorticella : Bentuk lonceng
4. Stentor : Bentuk terompet
5. Paramecium
6. Suctoria
7. Didinum
8. Stylonichia
Sporozoa :
1. Tidak memiliki alat gerak
2. Toxoplasma gondii : Tokso pada janin
3. Plasmodium :
Falcivarum : Tropika (1 x 24 jam)
Vivax : Tertiana (2 x 24 jam)
Malariae dan ovale : Guartana (3 x 24 jam)
4. Reproduksi vegetatif : Pembelahan biner
5. Reproduksi generatif : Pembentukan gamet dilanjutkan dengan penyatuan gamet jantan & betina
13. Peran protozoa dalam kehidupan manusia :
Menguntungkan :
1. Foraminifera, cangkang, atau kerangkanya merupakan petunjuk dalam pencarian sumber daya minyak, gas alam dan mineral
2. Radiolaria, kerangkanya jika mengendap di dasar laut menjadi tanah radiolaria
Merugikan :
1. Entamoeba histolytica : Diare
2. Trypanosoma brucei : Penyakit tidur di Afrika
3. Leishmania : Penyakit kala-azar
4. Trichomonas vaginalis : Parasit, pada alat kelamin wanita dan saluran kelamin laki-laki
5. Toxoplasma gondii : Toksoplasmosis
6. Plasmodium : Penyakit malaria
Protista yang menyerupai tumbuhan :
1. Ganggang uniseluler ada yang hidup soliter dan ada yang hidup berkoloni
2. Ganggang multiseluler ada yang berbentuk benang/lembaran
3. Struktur yang tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun disebut talus
4. Eukariotik, memiliki kloroplas (organel yang mengandung zat warna (pigmen) yang digunakan untuk berfotosintesis
5. Pigmen dalam kloroplas berfungsi menyerap energi cahaya matahari yang berguna untuk proses fotosintesis. Pigmen utama fotosintesis adalah klorofil
6. Pigmen tambahan : karoten dan fikobilin
7. Pirenoid berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan pada sema jenis ganggang
8. Organisme autotrof, berperan sebagai produsen
9. Beberapa jenis ganggang yang berbentuk talus, reproduksi : Metagenensis (pergiliran keturunan). Metagenesis terjadi antara generasi penghasil spora (sporofit/vegetatif) dan generasi penghasil gamet (gametofit/generatif)
10. Cara reproduksi pada ganggang :
1. Isogami : Penyatuan 2 gamet yang berbeda jenis namun memiliki bentuk dan ukuran sama
2. Anisogami : Penyatuan 2 gamet yang berbeda jenis, memiliki bentuk sama namun ukuran berbeda
3. Oogami : Penyatuan 2 gamet yang berbeda bentuk dan ukuran
Reproduksi aseksual : Pembelahan biner (ganggang uniseluler), fragmentasi (ganggan multiseluler berbentuk filamen dan talus), dan pembentukan spora (ganggang uniseluler maupun ganggang multiseluler)
Reproduksi seksual : Penyatuan 2 gamet yang berbeda jenis
Klasifikasi ganggang :
Euglenoid (euglenophyta) :
1. Memiliki pigmen merah (fikobilin)
2. Mendeteksi dan bergerak menuju cahaya
3. Uniseluler, tidak memiliki dinding sel
4. Reproduksi aseksual : Pembelahan biner
5. Contoh : Euglena
Ganggan keemasan (chrysophyta) :
1. Pigmen dominan : Santofil (keemasan)
2. Uniseluler soliter (co : Ochromonas)
3. Multiseluler (co : Vaucheria)
4. Dinding sel mengandung hemiselulosa, silika, dan pektin
5 Reproduksi aseksual : Pembelahan biner & pembentukan spora
6. Reproduksi seksual : Penyatuan 2 jenis gamet
7. Contohnya : Navicula,Synura, dan Mischococcus
Ganggang api (pyrrophyta/dinoflagellata) :
1. Mampu berpendar
2. Menyebabkan timbulnya red tide yang menghasilkan toksin (racun) yang dapat membunuh ikan & hewan laut disekitarnya. Pada manusia dapat menimbulkan kerusakan otak pada manusia yang memakan makanan laut yang tercemar toksin tersebut
3. Pigmen : Klorofil a dan c, santofil, dinosantin, dan fikobilin
4. Hanya hidup di laut dan dikenal sebagai produsen utama fitoplankton laut
5. Reproduksi aseksual : Pembelahan biner
6. Contoh : Gymnodinium breve, Gambierdiscus toxicus, Gonyaulax, Noctiluca scintillans
Ganggan hijau (chlorophyta) :
1. Pigmen dominan : Klorofil a dan b
2. Multiseluler, uniseluler
3. Hidup di air tawar
4. Contohnya : Ulva, Chlorella, Chlorococcum, Chlamydomonas, Volvox, Gonium dll
5. Reproduksi aseksual : Membelah diri, pembentukan spora, dan fragmentasi
Ganggang coklat (phaeophyta) :
1. Pigmen dominan : Fukosantin
2. Cadangan makanan disimpan dalam laminarin
3. Reproduksi aseksual : Fragmentasi
4. Reproduksi seksual : Isogami, anisogami, dan oogami
5. Contohnya : Sargassum, Laminaria, Turbinaria, fucus vesiculosus, Macrocystis, Nereocystis, dan Hormosira
Ganggang merah (rhodophyta) :
1. Pigmen dominan : Fikoeritrin
2. Cadangan makanan : Tepung florid
3. Reproduksi aseksual : Spora
4. Reproduksi seksual : Oogami
5. Contoh : Euchema spinosum, Gelidium robustum, Chondrus crispus, Gigartina mammilosa, Gracillaria verrucosa dll
Manfaat gangang bagi manusia :
a. Chlorella, Suplemen bergizi tinggi
b. Ulva, Caulerpa, dan Enteromorpha, Sumber makanan berupa sayur
c. Ganggang merah, penghasil gelatin untuk pembuatan agar-agar
d. Ganggang keemasan, bahan peledak, bahan penggosok
e. Ganggan coklat, Pupuk pertanian
f. Laminaria digitalis, Penghasil yodium untuk obat penyakit gondok
g. Macrocystis dan Laminaria, Penghasil asam alginat
BAB 5 PROTISTA
Ciri protista :
1. Sel eukariotik
2. Uniseluler/multiseluler
3. Tidak memiliki jaringan yang sebenarnya
Protista yang menyerupai jamur :
1. Merupakan jamur parasit dan predator yang menghasilkan spora. Jamur parasit merupakan jamur air pengurai uniseluler yang hidup di perairan. Jamur predator/fagosit merupkan jamur lendir yang hidup menyerupai amoeba
2. Kesamaan dengan jamur adalah :
c. Memiliki struktur yang menghasilkan spora
b. Heterotrof
c. Parasit/pengurai
3. Jamur air (Oomycota) :
a. Hidup bebas dan mendapatkan nutrisi dari sisa tumbuhan di kolam, danau, dan aliran air
b. Hidup di dalam jaringan yang mati pada tumbuhan
c. Parasit pada organisme akuatik
Patogen pada tanaman
Reproduksi seksual : Penyatuan gamet jantan dan betina
Contohnya : Saprolegnia (parasit pada hewan air), Plasmopora viticula (pada buah anggur), Phytophthora infestans (pada kentang dan tomat)
4. Jamur lendir (Myxomycota) :
Menghasilkan sel-sel yang hidup bebas pada sebagian siklus hidupnya disebut amoeboid
Predator fagosit karena menelan bakteri, hama, spora, dan berbagai komponen organik
Co : Dictyostelium discoideum
Protista yang menyerupai hewan :
1. Dikenal dengan istilah Protozoa
2. Uniseluler dan heterotrofik
3. Eukariotik
4. berukuran mikroskopis, 10-200 mikron
5. Reproduksi aseksual : Pembelahan biner
6. Reproduksi seksual : Konjugasi
7. Inti makronukleus : Mengatur metabolisme
8. Inti mikronukleus : Konjugasi
9. Vakuola makanan : Cerna
10. Vakuola kontraktil : Osmoregulator
11. Jika lingkungan kering, akan membentuk krista
12. Klasifikasi berdasarkan alat geraknya :
Rhizopoda :
1. Alat gerak : Pseodopoda (kaki semu)
2. Ektoamoeba (bebas) :
- Foraminifera : Tanah globigerina (indikator minyak)
- Amoeba
- Radiolaria : Tanah radiolaria (bahan penggosok)
- Arcella
- Diflugia
3. Entamoeba (parasit) :
- Ginggivalis : Gusi
- Dysentriae : Disentri
- Coli : Di kolon
4. Tidak memiliki bentuk tetap
5. Sitoplasmanya terdiri dari Ektoplasma dan Endoplasma
Flagellata :
1. Alat gerak : Flagellum (bulu cambuk)
2. Bebas :
Euglena : Euglenophyta
Voluax
Noctiluca Miliaris : Kunang laut
3. Parasit :
Di darah manusia :
1. Leismania donovani : Kalazar
2. Tryponosoma cruzi : Anemia
3. Tryponosoma gambiue : Tidur
Di usus manusia :
1. Giordialamblia : Diare
Di alat kelamin :
Trichomonas vaginalis
Di darah ternak :
Trypanosoma evansi : Surrah
Cilliata :
1. Alat gerak : Silia (rambut getar)
2. Balantidium coli
3. Vorticella : Bentuk lonceng
4. Stentor : Bentuk terompet
5. Paramecium
6. Suctoria
7. Didinum
8. Stylonichia
Sporozoa :
1. Tidak memiliki alat gerak
2. Toxoplasma gondii : Tokso pada janin
3. Plasmodium :
Falcivarum : Tropika (1 x 24 jam)
Vivax : Tertiana (2 x 24 jam)
Malariae dan ovale : Guartana (3 x 24 jam)
4. Reproduksi vegetatif : Pembelahan biner
5. Reproduksi generatif : Pembentukan gamet dilanjutkan dengan penyatuan gamet jantan & betina
13. Peran protozoa dalam kehidupan manusia :
Menguntungkan :
1. Foraminifera, cangkang, atau kerangkanya merupakan petunjuk dalam pencarian sumber daya minyak, gas alam dan mineral
2. Radiolaria, kerangkanya jika mengendap di dasar laut menjadi tanah radiolaria
Merugikan :
1. Entamoeba histolytica : Diare
2. Trypanosoma brucei : Penyakit tidur di Afrika
3. Leishmania : Penyakit kala-azar
4. Trichomonas vaginalis : Parasit, pada alat kelamin wanita dan saluran kelamin laki-laki
5. Toxoplasma gondii : Toksoplasmosis
6. Plasmodium : Penyakit malaria
Protista yang menyerupai tumbuhan :
1. Ganggang uniseluler ada yang hidup soliter dan ada yang hidup berkoloni
2. Ganggang multiseluler ada yang berbentuk benang/lembaran
3. Struktur yang tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun disebut talus
4. Eukariotik, memiliki kloroplas (organel yang mengandung zat warna (pigmen) yang digunakan untuk berfotosintesis
5. Pigmen dalam kloroplas berfungsi menyerap energi cahaya matahari yang berguna untuk proses fotosintesis. Pigmen utama fotosintesis adalah klorofil
6. Pigmen tambahan : karoten dan fikobilin
7. Pirenoid berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan pada sema jenis ganggang
8. Organisme autotrof, berperan sebagai produsen
9. Beberapa jenis ganggang yang berbentuk talus, reproduksi : Metagenensis (pergiliran keturunan). Metagenesis terjadi antara generasi penghasil spora (sporofit/vegetatif) dan generasi penghasil gamet (gametofit/generatif)
10. Cara reproduksi pada ganggang :
1. Isogami : Penyatuan 2 gamet yang berbeda jenis namun memiliki bentuk dan ukuran sama
2. Anisogami : Penyatuan 2 gamet yang berbeda jenis, memiliki bentuk sama namun ukuran berbeda
3. Oogami : Penyatuan 2 gamet yang berbeda bentuk dan ukuran
Reproduksi aseksual : Pembelahan biner (ganggang uniseluler), fragmentasi (ganggan multiseluler berbentuk filamen dan talus), dan pembentukan spora (ganggang uniseluler maupun ganggang multiseluler)
Reproduksi seksual : Penyatuan 2 gamet yang berbeda jenis
Klasifikasi ganggang :
Euglenoid (euglenophyta) :
1. Memiliki pigmen merah (fikobilin)
2. Mendeteksi dan bergerak menuju cahaya
3. Uniseluler, tidak memiliki dinding sel
4. Reproduksi aseksual : Pembelahan biner
5. Contoh : Euglena
Ganggan keemasan (chrysophyta) :
1. Pigmen dominan : Santofil (keemasan)
2. Uniseluler soliter (co : Ochromonas)
3. Multiseluler (co : Vaucheria)
4. Dinding sel mengandung hemiselulosa, silika, dan pektin
5 Reproduksi aseksual : Pembelahan biner & pembentukan spora
6. Reproduksi seksual : Penyatuan 2 jenis gamet
7. Contohnya : Navicula,Synura, dan Mischococcus
Ganggang api (pyrrophyta/dinoflagellata) :
1. Mampu berpendar
2. Menyebabkan timbulnya red tide yang menghasilkan toksin (racun) yang dapat membunuh ikan & hewan laut disekitarnya. Pada manusia dapat menimbulkan kerusakan otak pada manusia yang memakan makanan laut yang tercemar toksin tersebut
3. Pigmen : Klorofil a dan c, santofil, dinosantin, dan fikobilin
4. Hanya hidup di laut dan dikenal sebagai produsen utama fitoplankton laut
5. Reproduksi aseksual : Pembelahan biner
6. Contoh : Gymnodinium breve, Gambierdiscus toxicus, Gonyaulax, Noctiluca scintillans
Ganggan hijau (chlorophyta) :
1. Pigmen dominan : Klorofil a dan b
2. Multiseluler, uniseluler
3. Hidup di air tawar
4. Contohnya : Ulva, Chlorella, Chlorococcum, Chlamydomonas, Volvox, Gonium dll
5. Reproduksi aseksual : Membelah diri, pembentukan spora, dan fragmentasi
Ganggang coklat (phaeophyta) :
1. Pigmen dominan : Fukosantin
2. Cadangan makanan disimpan dalam laminarin
3. Reproduksi aseksual : Fragmentasi
4. Reproduksi seksual : Isogami, anisogami, dan oogami
5. Contohnya : Sargassum, Laminaria, Turbinaria, fucus vesiculosus, Macrocystis, Nereocystis, dan Hormosira
Ganggang merah (rhodophyta) :
1. Pigmen dominan : Fikoeritrin
2. Cadangan makanan : Tepung florid
3. Reproduksi aseksual : Spora
4. Reproduksi seksual : Oogami
5. Contoh : Euchema spinosum, Gelidium robustum, Chondrus crispus, Gigartina mammilosa, Gracillaria verrucosa dll
Manfaat gangang bagi manusia :
a. Chlorella, Suplemen bergizi tinggi
b. Ulva, Caulerpa, dan Enteromorpha, Sumber makanan berupa sayur
c. Ganggang merah, penghasil gelatin untuk pembuatan agar-agar
d. Ganggang keemasan, bahan peledak, bahan penggosok
e. Ganggan coklat, Pupuk pertanian
f. Laminaria digitalis, Penghasil yodium untuk obat penyakit gondok
g. Macrocystis dan Laminaria, Penghasil asam alginat