Istilah ilmu sosial yang berasal dari padanan kata social science,
  sekarang kita akan membahas konsep dasar masing-masing disiplin ilmu sosial
  dan juga perannya dalam memperkaya konten IPS.
Dengan mempelajari kajian ini
  diharapkan Anda akan memiliki pemahaman dan penguasaan konsep dasar setiap
  disilplin ilmu sosial dan juga peran dan konntribusinya terhadap IPS. Dibawah
  akan dijelaskan tentang Pengertian antropologi, Pengertian sosiologi,
  Pengertian ekonomi, Pengertian sejarah, Pengertian politik, Pengertian
  geografi, dan Pengertian psikologi.

Ilmu Sosial Yang Berasal Dari Padanan Kata Social Science
A. Antropologi
Dye (1990) menjelaskan bahwa antropologi adalah ilmu yang mempelajari
    manusia dan cara bagaimana manusia itu hidup. Para ahli antropologi
    memperlajari tentang budaya manusia mulai dari kebudayaan pra-sejarah sampai
    kebudayaan pada zaman modern.
Mereka menggolongkan kajian dari bidang
    antropologi ini ke dalam dua kajian, yaitu antropologi fisik dan antropologi
    budaya. Para ahli antropologi fisik kajian utamanya berkenaan dengan aspek
    karakteristik fisik dan biologi manusia. Sementara antropologi budaya kajian
    utamanya berkenaan dengan budaya masa lalu dan budaya masa modern.
Para ahli
    antropologi budaya ini mengkaji banyak hal seperiti cara mendidik dan
    membesarkan anak, pengaturan keluarga, komunikasi dan bahasa, teknologi,
    cara mencari nafkah, pekerjaan, nilai dan kepercayaan, kehidupan sosial,
    pola-pola kepemimpinan, dan struktur kekuasaan.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa antopologi
    adalah ilmu yang studinya tentang manusia dan cara bagaimana manusia itu
    hidup dengan segala hasil pemikirannya atau hasil akal budinya.
Hubungan
    antropologi dengan IPS adalah bahwa IPS mengambil materi antropologi yang
    terkait dengan kajian hasil fikiran manusia dalam menjaga eksistensinya dan
    usaha meningkatkan kehidupan baik aspek lahiriah maupun batiniah.
B. Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu yang mengkaji hubungan perilaku manusia dalam
    kelompok-kelompok. Kajian utamanya adalah hubungan sosial manusia dalam
    kelompok baik kelompok formal maupun tidak formal, fungsi dan tujuan dan
    bagaimana organisasi tersebut berubah setiap waktu.
Para ahli sosiologi
    mengkaji lembaga sosial (keluarga, sekolah, dan organisasi keagamaan) juga
    mengkaji proses sosial yang terjadi (konflik, kompetisi, assimilasi dan
    perubahan) serta mengkaji masalah masalah sosial yang timbul (kejahatan,
    interaksi kaya-miskin, interaksi antar suku).
Pengertian lain dari sosiologi
    adalah ilmu pengetahuan tentang relasirelasi sosial, artinya bahwa manusia
    merupakan makhluk yang aktif mengadakan kontak-kontak sosial yang berupa
    tingkah laku dan dapat saling mempengaruhi yang pada akhirnya membentuk
    kelompok sosial.
Objek dari sosiologi utamanya adalah masyarakat dilihat dari hubungan
    antara manusia dalam lingkungan manusia itu sendiri, yaitu lingkungan
    sosialnya. Hubungan sosial dan interaksi sosial yang dialami manusia yang
    lingkupnya makin lama makin luas dan makin berkembang.
Interaksi tersebut
    mulai dari hanya dua orang, kemudian berkembang menjadi banyak orang,
    interaksi juga terjadi antar kelompok dengan kelompok lain. Apabila kita
    cermati secara seksama, maka eksistensi masyarakat timbulnya dimungkinkan
    oleh interaksi sosial.
Proses social dapat diklasifikasikan dalam enam
    kategori, yaitu : (1) komunikasi, (2) konflik, (3) kompetisi, (4) akomodasi,
    (5) asimilasi, dan (6) kerjasama.. Komunikasi antara individu-individu itu
    penting karena untuk menyusun organisasi masyarakat.
Apabila terjadi kontak komunikasi dengan individu menimbulkan pertentangan,
    maka disebut konflik. Jika kekuatan yang berhadap-hadapan dalam konflik
    tersebut bersifat interpersonal, maka disebut dengan kompetisi/saingan.
Di
    dalam suasana konflik akhirnya orang dapat menyelesaikannya, walaupun secara
    terpaksa dan menyadari bahwa tidak ada cara lain kecuali mengadakan
    perdamaian, proses perdamaian ini disebut dengan akomodasi.
Salah satu
    proses yang timbul dari interaksi sosial adalah asimilasi, yaitu
    kelompok-kelompok sosial yang mempunyai kebiasaan atau kebudayaan yang
    berbeda dengan kelompok lainnya, saling berintegrasi sehingga membentuk
    kebudayaan baru. Bentuk interaksi yang sangat penting bagi pemeliharaan
    masyarakat adalah kerjasama, yaitu suatu proses di mana dua orang atau lebih
    berkumpul dengan maksud untuk melakukan suatu tugas yang sama.
Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa sosiologi adalah ilmu
    tentang perilaku sosial dalam masyarakat. Hubungan atau peran sosiologi
    terhadap IPS adalah bahwa IPS mengambil materi tentang masyarakat secara
    keseluruhan dan hubungan antara individu dengan masyarakat tersebut.
C. Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang produksi, disribusi dan koseumsi
    barang dan jasa yang terbatas. Bagaimana langkanya barang dan jasa dapat
    dimanfaatkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia yang tidak terbatas.
Oleh karena itu, ilmu ekonomi berperan dalam mengatur pilihan-pilihan
    alternative dalam penggunaan barang dan jasa tersebut yang terbatas itu
    untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Para pelaku
    ekonomi mengambil keputusan terbaik bagi kepentingan mereka dengan
    pertimbangan rasional berdasarkan informasi yang diterimanya. Oleh karenanya
    ilmu ekonomi disebut juga ilmu tentang pilihan.
Ilmu ekonomi pada dasarnya adalah ilmu sosial, karena obyek pembahasanya
    adalah manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Ilmu ekonomi terbagi
    dalam dua bagian besar, yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi
    makro.
Ilmu ekonomi mikro yang secara khusus mempelajari perilaku individu manusia
    dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Aspek analisisnya adalah, antara lain:
    perilaku konsumen (teori nilai guna), perilaku produsen (teori produksi),
    teori permintaan dan penawaran, analisis biaya dan manfaat. elastisitas, dan
    bentukbentuk pasar.
Sedangkan Ilmu ekonomi makro mempelajari perilaku
    masyarakat (negara/bangsa) dalam memenuhi kebutuhannya. Aspek analisisnya
    adalah, antara lain: pendapatan nasional, investasi, neraca pembayaran dan
    kurs valauta asing, kesempatan kerja dan pengangguran, inflasi dan
    kestabilan harga, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, keuangan negara
    (APBN), dan suku bunga dan perkembangan pasar saham. Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan
    bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang produksi, disribusi
    dan konsumsi barang dan jasa yang terbatas untuk dapat memenuhi kebutuhan
    manusia yang tidak terbatas.
Hubungan atau peran ilmu ekonomii terhadap IPS adalah bahwa IPS mengambil
    materi tentang pilihan barang dan jasa yang terbatas untuk dapat memenuhi
    kebutuhan manusia tidak terbatas.
D. Geogarfi
Geografi adalah cabang disiplin ilmu sosial yang mempelajari tentang
    manusia, tempat, lingkungan alam dan kapasitas bumi untuk mendukung
    kehidupan manusia. Para ahli geografi mempelajari permukaan bumi, bagaimana
    manusia mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungan fisiknya.
Geografi dibagi ke
    dalam dua golongan kekhususan, yaitu geografi fisik dan geografi budaya Para
    ahli geografi fisik mengkaji aspek-aspek bumi yang mencakup iklim, tanah,
    sumber-sumber air, penyebaran tanaman dan binatang, dan bentuk-bentuk tanah.
Sedangkan para ahli geografi budaya lebih mengkhususkan kajiannya pada
    penyebaran penduduk di suatu wilayah tertentu. Kenapa manusia tertarik untuk
    bertempat tinggal di wilayah itu, dan mengapa manusia tinggal di wilayah
    itu, serta faktor-faktor apa yang mempengaruhnya? Kajian-kajian itulah yang
    menjadi daya tarik para ahli geografi dalam studinya.
Daya tarik lain dari
    ahli geografi budaya adalah interaksi antara manusia dengan lingkungan
    fisiknya. Kajian para ahli geografi ini adalah bagaimana manusia
    memanfaatkan dan mengubah permukaan bumi bahkan juga bagaimana permukan bumi
    mempengaruhi budaya manusia seperti kegiatan mencari nafkah, pola-pola
    perkampungan, pembangunan ekonomi, organisasi politik, pemanfaatan
    sumber-sumber budaya, komunikasi, dan transportasi.
Cabang lainnya dari disiplin geografi adalah kartografi atau pemetaan.
    Cabang ini pun menjadi perhatian dalam kurikulum IPS. Ahli kartogarfi lebih
    tertarik dengan pencatatan lokasi penduduk dan tempat-tempat pada permukaan
    bumi seperti karakteristik fisik dari setiap lokasi, bentuk-bentuk tanah,
    sumbersumber air, iklim, tanah, tumbuhan alamiah, dan kehidupan binatang.
Ketertarikan lain dari ahli geografi kartografi ini adalah
    perubahan-perubahan manusia yang mencakup letak kota, negara, batas politik,
    jalur transportasi, bendungan, dan fasilitas rekreasi. Teknik-teknik untuk
    mewakili lokasi yang akurat di map dan globe meliputi penggunaan skala,
    simbol-simbol, dan sistem jaringan lintang dan jaringan bujur (mata
    angin).
Dengan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa geografi adalah ilmu
    pengetahuan yang berkenaan dengan deskripsi dan penjelasan tentang pola-pola
    lokasi gejala yang statis atau yang bergerak di permukaan bumi. Hubungan
    atau peran geografi terhadap IPS adalah bahwa IPS mengambil materi dari
    geografi yang terkait dengan ruang bumi, garis lintang, bujur, arah, jarak,
    lokasi ruang, kondisi alam, tata lingkungan, sumber daya alam, serta
    interaksi antar bangsa dan manusia dengan lingkungan.
E. Sejarah
Sejarah merupakan disiplin ilmu sosial yang fokus studinya tentang
    kehidupan manusia di masa lampau. Para sejarawan tertarik dengan semua aspek
    kegiatan manusia di masa lampau. Seorang sejarawan mungkin mengkhususkan
    pada satu atau lebih aspek-aspek kegiatan manusia seperti sosial, militer,
    atau seni.
Mungkin juga seorang sejarawan fokus pada sejarah negara tertentu
    atau wilayah geografis tertentu Fokus minat seorang sejarawan bisa juga pada
    periode waktu tertentu Seorang sejarawan fokusnya mungkin pada aspek
    peristiwa-peristiwa penting atau pada kepribadian orang terkemuka.
Masih ada perdebatan tentang apakah kajian sejarah ini lebih tepat
    digolongkan sebagai ilmu sosial atau salah satu bagian dari humaniora karena
    adanya beberapa keterbatasan yang dihadapi oleh para sejarawan dalam
    menggambarkan kehidupan masa lampau secara cepat dan ilmiah. Salah satu
    keterbatasannya adalah kurangnya catatan-catatan yang lengkap dari
    peristiwa-peristiwa masa lalu karena bila para sejarawan akan mengkaji
    kehidupan manusia pada zaman pra sejarah yang ketika itu manusia belum
    menemukan tulisan. Bahkan bila ada catatan tertulis pun tulisannya
    terpencar-pencar dan tidak lengkap.. Tidak ada seorang pun yang bias
    memastikan, keterangan mana yang masih terpelihara. Keterangan yang bertahan
    mungkin tergantung pada kekuasaan. Keterangan-keterangan tentang perang dan
    penaklukan suatu bangsa dapat terpelihara tergantung kepada siapa “yang
    menang” atau yang “berkuasa” saat itu.
Dengan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sejarah adalah disiplin
    ilmu sosial yang fokus studinya tentang kehidupan manusia di masa lampau.
    Hubungan atau peran sejarah terhadap IPS adalah bahwa IPS mengambil materi
    ilmu sejarah yang terkait dengan pengalaman hidup manusia dilihat dari kurun
    waktu masa lalu.
F. Ilmu Politik 
Para ilmuwan politik mempelajari kebijakan umum Mereka tertarik dengan
    perkembangan dan penggunaan kekuasaan manusia di dalam masyarakat, khususnya
    yang tercermin dalam pemerintahan sehingga para ilmuwan politik telah
    memperluas perhatiannya dengan memasukkan hubungan antara kebijakan umum dan
    masyarakat.
Para ilmuwan politik dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu ilmwan
    politik tradisional dan ilmuwan politik ilmiah. Golongan ilmuwan politik
    pertama mempertanyakan masalah-masalah dan menggunakan teknik-teknik untuk
    menjawab pertanyaan yang lebih banyak mengandung ciri-ciri humanitis
    daripada ilmu-ilmu sosial.
Mereka tertarik, misalnya dengan gambaran bentuk
    ideal pemerintahan yang seharusnya dijalankan (ideologi politik) atau dalam
    menerapkan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah-masalah kebijakan umum
    dan memprakarsai reformasi sosial. Sebaliknya, golongan ilmuwan politik yang
    ke-dua membatasi bidang garapannya terhadap kajian perilaku politik manusia
    secara empiris seperti perilaku dalam pemungutan suara, pendapat umum, dan
    perilaku politik perbandingan. Mereka membatasi kajiannya tentang “apa” dan
    tidak berusaha untuk menentukan “apa seharusnya”.
Dengan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ilmu politik adalah ilmu
    yang kajiannya tentang kebijakan umum untuk kepentingan masyarakat. Hubungan
    atau peran ilmu politik terhadap IPS adalah bahwa IPS mengambil materi ilmu
    politik untuk mengorganisasikan kekuasaan dalam mengatur manusia dan
    menyelenggarakan kekuaan untuk kepentingan rakyat dan bangsa.
G. Psikologi
Para ahli psikologi fokus studinya adalah mempelajari perilaku
    individuindividu dan kelompok-kelompok kecil individu. Kajian disiplin ini
    mencakup semua bentuk perilaku manusia dan bukan manusia, manusia normal dan
    abnormal, individu dan kelompok, fisik dan mental, dan secara instink maupun
    dipelajari.
Tetapi tradisinya para ahli psikologi mempelajari tentang belajar,
    pertumbuhan dan perkembangan, berfikir, perasaan, perilaku kelompok,
    perkembangan kepribadian, dan perilaku abnormal. Dengan penjelasan di atas,
    dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah suatu studi ilmiah tentang perilaku
    individu dan kelompok kecil individu dalam masyarkat.
Hubungan atau peran
    psikologi terhadap IPS adalah bahwa IPS mengambil materi psikologi dalam
    mempelajari perilaku individu, kelompok, dan masyarakat yang dipengaruhi
    oleh situasi sosial, pengetahuan, pemikiran, tanggapan, dan spekulasi.
    Setelah kita membahas konsep dasar setiap disiplin ilmu sosial dan juga
    peran masing-masing disiplin itu dalam memperkaya materi IPS, maka dalam
    paparan berikut kita akan mengkaji tentang ruang lingkup dan karakteristik
    IPS.
Dengan mengkaji bahasan ini diharapkan Anda dapat memahami dan
    menguasai ruamg lingkup dan karakeristik IPS ini dengan baik.
