RPP FISIKA SMK KELAS X KURIKULUM 2013 REVISI
RPP FISIKA KELAS X SMK MATERI Arus AC
RPP Arus AC
Sumber arus bolak-balik adalah generator AC, yang dapat
menghasilkan ggl induksi (tegangan) sebesar V = Vm sin ωt
I = Im
sin ωt
RPP FISIKA KELAS X SMK MATERI Arus AC
RPP Arus AC
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah :
SMK
Mata
Pelajaran : Fisika
Komp. Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Kelas/Semester
: X/Genap
Tahun
Pelajaran : 2017/2018
Alokasi
Waktu : 2 x pertemuan (6 X 45
menit)
A. Kompetensi Inti
1.
Pengetahuan (KI – 3)
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
2.
Keterampilan (KI – 4)
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.
KD pada KI Pengetahuan
3.15 Menganalisis
rangkaian listrik arus bolak balik (AC)
2.
KD pada KI Keterampilan
4.15 Memecahkan
masalah teknologi yang berkaitan dengan listrik arus bolak balik (AC)
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.
Indikator KD pada KI Pengetahuan
1)
Menentukan konsep rangkaian listrik arus
bolak-balik
2)
Menganalisis rangkaian listrik arus
bolak-balik
Indikator KD pada KI Keterampilan
1)
Melakukan percobaan
dengan menggunakan osiloskop (CRO) untuk menentukan tegangan dan frekuensi arus
AC
D. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran pada KI Pengetahuan
Setelahberdiskusidanmenggaliinformasi, pesertadidikakandapat:
1)
Memahami
prinsip-prinsip rangkaian listrik arus bolakbalik dengan percaya diri
2)
Memahami
rangkaian
arus listrik dengan bertanggung jawab
2. Tujuan Pembelajaran pada KI Keterampilan
Disediakanperalatan,
pesertadidikakandapatmendemonstrasikantentang :
1)
Melakukan percobaan
dengan menggunakan osiloskop (CRO) untuk menentukan tegangan dan frekuensi arus
AC dengan percaya
diri
E. Materi Pembelajaran
Arus listrik
bolak-balik adalah arus atau tegangan yang nilainya selalu berubah-ubah
terhadap waktu secara periodik.
1.
Arus dan
Tegangan Sinusoida
Jika pada rangkaian arus bolak-balik dipasang hambatan R,
maka berlaku juga hukum ohm. Dengan demikian besar kuat arusnya :
I = V = Vm sin ωt sehingga
I = V = Vm sin ωt sehingga
R R
2.
Nilai
Efektif dan Nilai Maksimum
Nilai
efektif arus atau tegangan bolak-balik adalah kuat arus/tegangan yang setara
dengan arus/tegangan searah yang menghasilkan jumlah kalor yang sama ketika
melalui suatu penghantar dalam waktu yang sama. Nilai efektif ditunjukan oleh alat-alat ukur listrik.
Hubungan arus/tegangan efektif dengan arus/tegangan maksimum :
Ief = Im
Ief = 0,707. Im à Im = √2. Ief
√2
Vef = Vm Vef = 0,707.Vm à Vm = √2. Vef
√2
3.
Induktor
dalam rangkaian arus AC
Jika sebuah induktor (kumparan) dipasang pada arus
bolak-balik, maka rangkaiannya disebut rangkaian induktif. Besarnya tegangan
dan arus pada rangkaian induktif dinyatakan dengan persamaan :
V
= Vm sin ωt dan
I = Im
sin (ωt - 90o)
Dari
kedua persamaan dapat disimpulkan bahwa pada rangkain induktif tegangan (V) mendahului arus ( I ) sebesar 90o
atau ½ Ï€ radian.
Besarnya hambatan yang timbul pada induktor L pada
rangkaian arus AC disebut reaktansi induktif (XL). Persamaannya
:
XL = reaktansi/hambatan
induktif (Ω)
XL
= ω.L =
2πf. L ω = kecepatan sudut (rad/s)
f = frekuensi
arus AC (Hz)
L = induktansi diri (henry)
Dengan menggunakan hukum ohm, maka dapat ditentukan
hubungan antara tegangan dan arus pada rangkaian induktif.
VL
= tegangan pada induktor (V)
VL = IL . XL IL =arus pada induktor (A)
4.
Kapasitor
dalam rangkaian arus AC
Jika sebuah kapasitor dipasang pada arus bolak-balik,
maka rangkaiannya itu disebut rangkaian kapasitif. Besarnya tegangan dan arus
pada rangkaian kapasitif dinyatakan dengan persamaan :
V
= Vm sin ωt dan I = Im
sin (ωt
+ 90o)
Dari kedua persamaan dapat disimpulkan bahwa pada
rangkain kapasitif tegangan (V) tertinggal
arus ( I ) sebesar 90o atau ½ Ï€ radian.
Besarnya hambatan yang timbul pada kapasitor C pada
rangkaian arus AC disebut reaktansi kapasitif (XC). Persamaannya
:
XC
= reaktansi/hambatan kapasitif (Ω)
XC
= 1
= 1
ω = kecepatan sudut (rad/s)
ω.C 2πf. C
f = frekuensi arus AC (Hz)
C = kapasitas kapasitor (Farad)
5.
Rangkaian
R – L seri
Jika
hambatan R dan induktor (L) dipasang secara seri pada arus AC, maka :
Hambatan total/pengganti disebut impedansi
rangkaian
Z = √ R2 + XL2 Z = impedansi rangkaian (Ω)
Besarnya tegangan total
~ V =
√ VR2 + VL2; V = tegangan
total (v)
VR = I
x R ; VR = tegangan pada
hambatan
VL
= I x XL ; VL =
tegangan pada induktor
Kuat arus
dalam rangkaian (sesuai hukum ohm)
I
= V / Z
6.
Rangkaian
R – C seri
Jika
hambatan R dan kapasitor ( C ) dipasang secara seri pada arus AC, maka :
Hambatan total/pengganti disebut impedansi
rangkaian
Z = √ R2 + XC2 Z = impedansi rangkaian (Ω)
Besarnya tegangan total
V = √ VR2
+ VC2 ; V =
tegangan total (v)
VR
= I x R ; VR = tegangan
pada hambatan
VC
= I x XC ; VC =
tegangan pada kapasitor
7.
Rangkaian
RLC seri
Jika
hambatan R, induktor (L) dan kapasitor (C) dipasang seri pada arus AC, maka :
Hambatan total/pengganti disebut impedansi
rangkaian
Z
= √ R2 + ( XL - XC
)2 Z =
impedansi rangkaian (Ω)
Besarnya tegangan total
V = √ VR2
+ ( VL - VC )2
; V = tegangan total (v)
Pada rangkaian
RLC seri, mempunyai 3 kemungkinan :
- Jika XL> XC, maka
rangkaian bersifat induktif ( tegangan mendahului arus )
- Jika XL< XC, maka
rangkaian bersifat kapasitif ( tegangan tertinggal oleh arus
- Jika XL = XC, maka rangkaian
bersifat resistif ( Z = R )
Pada saat XL = XC frekuensi arus
bolak-balik mencapai keadaan frekuensi
resonansi.
Besarnya frekuensi resonansi :
f =
frekuensi resonansi (Hz)
f = 1
. L
= induktansi (Henry)
2Ï€√L.C C
= kapasitas kapasitor (Farad)
F.
Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran :
Discovery Learning
Metode : Tanya Jawab, Diskusi, Praktik
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (
3 x 45 menit)
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
a) Guru
membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dilanjutkan dengan berdo’a,
kemudian memeriksa presensi peserta didik.
b) Guru mengkondisikan
(memberi motivasi) peserta didik agar siap untuk memulai pembelajaran.
c) Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini sekaligus menginformasikan sistem
evaluasi yang akan dilakukan pada pembelajaran ini.
d) Guru
memberi stimulan untuk merangsang anak mengulang
kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya terkait dengan
kompetensi yang akan dipelajari.
|
15 menit
|
Inti
|
Mengamati:
a) Peserta
didik mendapat informasi tentang arus dan tegangan sinusoida, nilai efektif
dan nilai maksimum
b) Peserta
didik mendapat informasi tentang induktor dan kapasitor dalam rangkaian arus
AC.
Menanya:
a)
Peserta didikmendapattugastentang
arus dan tegangan sinusoida, nilai efektif dan nilai maksimum
b)
Peserta didikmendapattugastentang
induktor dan kapasitor dalam rangkaian arus AC.
MengumpulkanInformasi:
a) Peserta
didik dimintamenentukan
arus dan tegangan sinusoida, nilai efektif dan nilai maksimum
b) Peserta
didikdiminta
menentukan induktor dan kapasitor dalam rangkaian arus AC
Menalar:
a) Peserta
didik mendapattugasuntuk
menentukan arus dan tegangan sinusoida, nilai efektif dan nilai maksimum
b) Peserta
didik mendapattugas
untuk menentukan induktor dan kapasitor dalam rangkaian arus AC
Mengomunikasikan:
a) Peserta
didik mengkomunikasikan hasil pembacaan grafik pada CRO
b) Peserta
didik menerima tanggapan dari peserta didik lain dan guru.
|
100 menit
|
Penutup
|
a) Guru
membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
b) Guru
merefleksikan kegiatan yang sudah dilaksanakan.
c) Guru merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
d) Guru
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
|
20 menit
|
Pertemuan II
( 3 x 45 menit)
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
a) Guru
membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dilanjutkan dengan berdo’a,
kemudian memeriksa presensi peserta didik.
b) Guru
mengkondisikan (memberi motivasi) peserta didik agar siap untuk memulai
pembelajaran.
c) Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini sekaligus menginformasikan sistem
evaluasi yang akan dilakukan pada pembelajaran ini.
d) Guru
memberi stimulan untuk merangsang anak mengulang
kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya terkait dengan
kompetensi yang akan dipelajari.
|
15 menit
|
Inti
|
Mengamati:
a) Peserta
didik mendapat informasi tentang R-L Seri
b) Peserta
didik mendapat informasi tentang R-C Seri
c) Peserta
didik mendapat informasi tentang R-L-C Seri
Menanya:
a)
Peserta didikmendapattugas
untuk menyatakan tentang rangkaian R-L Seri
b)
Peserta didikmendapattugas
untuk menyatakan tentang rangkaian R-C Seri
c)
Peserta didikmendapattugas
untuk menyatakan tentang rangkaian R-L- C Seri
MengumpulkanInformasi:
a) Peserta
didik diminta
menentukan rangkaian R-L Seri
b)
Peserta didikdiminta
menentukan rangkaian R-C Seri
c)
Peserta didikdiminta
menentukan rangkaian R-L-C Seri
Menalar:
a)
Peserta didik mendapattugas
untuk menentukanrangkaian R-L Seri, R-C Seri dan R-L-C Seri
Mengomunikasikan:
a) Peserta
didik mengkomunikasikan hasil pembacaan grafik
b) Peserta
didik menerima tanggapan dari peserta didik lain dan guru.
|
100 menit
|
Penutup
|
a) Guru
membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
b) Guru
merefleksikan kegiatan yang sudah dilaksanakan.
c) Guru
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
d) Guru
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
|
20 menit
|
H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
1. Alat :
Komputer, LCD, Osiloskop (CRO), whiteboard, spidol
2. Bahan : Kertas grafik
3. Sumber
Belajar : Fisika Kelas X, XI dan XII SMK
Kelompok Teknologi dan
Rekayasa, Sudirman,
2016
I.
Penilaian
Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
Kompetensi
Dasar
|
Indikator Soal
|
Jenis Soal
|
Soal
|
3.15. Menganalisis rangkaian listrik arus bolak
balik (AC)
|
Menentukan reaktansi
induktif dan arus dalam rangkaian
|
Uraian
|
1. Sebuah induktor mempunyai induktansi 50 mH dipasang
pada arus AC 200 V, 50Hz. Tentukan reaktansi induktif dan arus
dalam rangkaian !
|
Menentukan
reaktansi kapasitif dan arus dalam rangkaian
|
Uraian
|
1. Sebuah kapasitor mempunyai
kapasitas 400 μF dipasang pada arus AC 100 V, 50/π Hz. Tentukan reaktansi
kapasitif Sebuah kapasitor mempunyai kapasitas 400 μF dipasang pada arus AC
100 V, 50/Ï€ Hz. dan arus dalam rangkaian !
|
|
Menghitung impedansi
dan arus rangkaian
|
Uraian
|
3. Sebuah induktor dengan induktansi 300 mH dipasang seri dengan hambatan R
= 40 Ω pada arus AC 100 V, 50/π Hz. Tentukan impedansi dan arus dalam rangkaian
!
|
|
Menghitung impedansi
dan arus dalam rangkaian, tegangan masing-masing komponen
|
Uraian
|
4. Sebuah
kapasitor dengan reaktansi kapasitif 150 Ω dipasang seri dengan hambatan R =
200 Ω pada arus
AC 200 V. Tentukan impedansi dan arus dalam rangkaian dan tegangan
masing-masing komponen !
|
|
Menghitung frekuensi
resonansinya
|
Uraian
|
5.
Suatu rangkaian resonansi seri dengan R = 200 Ω, L = 0,5 H dan C
= 50μF dipasang
pada arus AC dengan tegangan 100 volt. Hitunglah frekuensi resonansinya !
|
|
4.15.Memecahkan masalah teknologi yang
berkaitan dengan listrik arus bolak balik (AC)
|
Melakukan
percobaan dengan menggunakan osiloskop (CRO) untuk menentukan tegangan dan
frekuensi arus AC
|
Pengamatan
|
Pada percobaan yang menggunakan osiloskop (CRO) data
ditunjukkan pada layar monitor dengan skala vertikal 2V/cm dan skala
horisontal 5 ms/cm (gelombang yang terbentuk 4 kotak) tentukan :
a.
Tegangan maksimum
b.
Tegangan efektif
c.
Frekuensi arus AC
|
Kunci Jawaban :
Uraian
:
1.
XL = 5 pW
I
= 40/p ampere
2.
XC =25 ohm
I
= 4 A
3.
XL = 2Ï€f.
L = 2π x (50/π) x 0,3 = 30 Ω
Z =
√ 402 + 302
= √ 2500 = 50 Ω
I
= V = 100 = 2
A
Z 50
4. Z
= √ 1502 + 2002 = √ 62500
= 250 Ω
I = V = 200 =
0,8 A
Z 250
VC = I x XC = 0,8 x 150 = 120
volt
VC
= I x R = 0,8 x 200 = 160 volt
5.
f
= 100/Ï€
Hz
Keterampilan:
a.
V maks = 4 Volt
b.
V eff = 4/√2 volt
c.
f = 50 Hz
|
J.
Teknik
Penilaian
KD
|
Teknik
Penilaian
|
Instrumen
|
SkorPenilaian
|
3.15. Menganalisis rangkaian listrik
arus bolak balik (AC)
|
Tes Tertulis
|
Soal
tes tertulis
|
Skor
maksimal =5 x 10 = 50
Nilai
maks = 50 x 2 = 100
|
4.15. Memecahkan masalah teknologi
yang berkaitan dengan listrik arus bolak balik (AC)
|
Tes praktik/
unjuk kerja
|
Lembar
soal praktik
|
Langkah
kerja sesuai : 40
Data
hasil percobaan : 20
Analisa
data benar : 20
Kesimpulan
benar ; 20
Skor
maksimal : 100
|
Mengetahui, …………., Juli 2018
Kepala Sekolah Guru Mata
Pelajaran,
……………………. ………………………..
NIP NIP