10 Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas X KD 3.10
1. Cermati dialog berikut!
(1) Anak : “Ayah, setelah lulus nanti, aku mau sekolah di SMA.”
(2) Ayah : “Kenapa di SMA, Nak? Padahal, Ayah ingin kamu sekolah di SMK.”
(3) Anak : “Kok di SMK? Kenapa memangnya Ayah, jika aku sekolah di SMK?”
(4) Ayah : “Begini Nak, di SMK itu lulusannya bisa langsung bekerja.”
(5) Anak : “Oh, gitu yah, iya aku setuju.”
(6) Ayah : “Baguslah kalau kamu setuju.”
Dialog yang menyatakan penawaran ditunjukkan oleh nomor …
a. 1, 2, 3, 4
b. 2, 3, 4, 5
c. 2, 3, 5
d. 1, 2, 3, 5
e. 2, 3, 4
2. Cermati kalimat berikut!
Pembeli : “Yasudah deh saya setuju dengan harga 90 ribu. Tapi tolong carikan
yang bagus-bagus lho ya...”
Dalam kegiatan jual beli, kalimat tersebut termasuk ke dalam tahapan ….
a. Penawaran
b. Persetujuan
c. Pengajuan
d. Pembelian
e. Permintaan
3. Cermati kalimat berikut!
Penjual : “Saya pasang harga Rp150.000,00 mbak. Silahkan mbak mau tawar
berapa?” Dalam kegiatan jual beli, kalimat tersebut termasuk ke dalam tahapan
. . .
a. Penawaran
b. Persetujuan
c. Pengajuan
d. Pembelian
e. Permintaan
Bacalah teks negosiasi berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan 5.
Berikut ini adalah negosiasi pemecahan konflik antara bu Neni yang
memiliki kucing dan bu Dewi yang memiliki akuarium terbuka. Kucing bu Neni
sering kali meperhatikan ikan di akuarium bu Dewi secara dekat. Bu Dewi
pun merasa khawatir ikannya akan dimakan kucing bu Neni. Oleh sebab itu,
mereka membuat negosiasi.
Bu Neni : “Siang bu Dewi, ibu tahu tidak, kalau akhir-akhir ini kucing ibu
hampir memakan kucing saya, kalau ikan saya dimakannya, apa ibu mau
tanggung jawab”?
Bu Dewi : “Siang juga bu Neni, tenang dulu bu, coba jelaskan pelan-pelan”
Bu Neni : “Begini Bu, saya sering kali melihat kucing bu Dewi menghampiri
akuarium di depan rumah saya. Saya takut jika ikan di akuarium saya
dimakan. Oleh sebab itu, saya meminta ibu untuk melarang kucing ibu ke
rumah saya”.
Bu Dewi : ”Bu Neni, sebenarnya kucing adalah hewan yang memang suka
berkeliaran. Sehingga, sulit untuk dilarang. Namun, akan saya coba nanti
melarangnya ke rumah bu Neni. Di samping itu, jika ibu ingin ikan aquarium
ibu aman. Mengapa tidak memindahkannya saja ke dalam”?
Bu Neni : “Sepertinya itu solusi yang bagus juga, Bu. Mengingat akuarium
saya mudah kotor saat di luar. Baiklah saya akan memindahkannya, Bu.
Terima kasih atas sarannya. Kalau begitu saya pamit dulu, Bu”.
Bu Dewi : “Sama-sama, Bu”.
4. Kekurangan teks negosiasi tersebut adalah . . .
a. Bu Neni yang tiba-tiba ngotot kepada bu Dewi karena kucing bu Dewi yang
hampir memakan ikan miliknya.
b. Bu Dewi terlalu sabar menghadapi bu Neni yang tiba-tiba marah
kepadanya.
c. Bu Neni akhirnya mau mengalah dengan mau memasukkan akuariumnya ke
dalam rumah.
d. Bu Dewi yang akan menasihati kucingnya agar tidak bermain di rumah bu
Neni.
e. Bu Neni yang memberikan saran kepada bu Dewi agar memasukkan
akuariumnya ke dalam rumah.
5. Kelebihan teks negosiasi tersebut adalah . . .
a. Bu Dewi memaksa bu Neni agar memasukkan akuariumnya ke dalam rumah.
b. Bu Neni yang menyadari bahwa sebaiknya ia memasukkan akuariumnya ke
dalam rumah agar ikannya tidak dimakan kucing.
c. Bu Neni dan Bu Dewi sama-sama mau mengalah dan menurunkan egonya untuk
mencapai kesepakatan bersama.
d. Bu Dewi yang suka membiarkan kucingnya untuk berkeliaran karena kucing
memang hewan yang suka berkeliaran.
e. Bu Neni yang akhirnya bersabar dan mulai menjelaskan penyebab dia
marah.
Bacalah teks negosiasi berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 7.
Di Siang hari yang cerah, Fatimah dan Fitri pergi ke Rumah sakit untuk
menjenguk ibunya Fatimah yang dirawat di ICU. Mereka ke Rumah Sait
mengendarai motor. Fatimah yang membonceng fitri sangat terburu-buru
sehinga ia mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.
Fitri :”Fat, kamu baik-baik saja kan?” (Membantu Fatimah untuk berdiri)
Fatimah :”Ya, aku baik-baik saja. Tadi kita menabrak apa, Fit?”
Fitri :”Kita menabrak orang itu. Ayo ke sana!” (Menunjuk orang yang
terjatuh)
Dhila :”orang itu naik motor atau naik pesawat sih? Dia fikir ini jalan
neneknya?”
Lala :”Aduhhh… Sakit” (Merintih kesakitan)
Dhila :”Bagian mana yang sakit Tir?”
Lala :”Kakiku sakit, bantu aku berdiri!”
Dhila : (menuju ke tempat yang teduh di bawah pohon) “Duduk di sini ya,
La!”
( Fitri dan Fatimah menuju ke orang yang jatuh tersebut.)
Dhila :”Saya ingin Anda bertanggung jawab dan mengganti rugi.”
Fitri :”Baiklah kami akan bertanggung jawab dan memberi ganti rugi, berapa
yang mbak inginkan?”
Dhila :”Rp. 1.000.000,00”
Lala :”Dhil, kamu mau merampok ya?”
Fitri :”Hah, Rp. 1.000.000,00? Itu lukanya kan tidak parah.”
Dhila :”Sepedanya kan juga rusak.”
Fitri :”Sepeda baru saja harganya tidak sampai sebesar itu. Tolonglah
turunkan sedikit!”
Lala :”Baiklah, kami minta Rp. 800.000,00 saja mbak.”
Fatimah :”Maaf, kami tidak punya uang sebesar itu.”
Dhila :”Saya tidak peduli. Atau kami akan laporkan ke polisi?”
Fitri :”Ehh, jangan. Kami akan membayar Rp. 300.000,00 saja. Boleh kan?”
Lala :”Uang segitu tidak cukup Mbak.”
Fatimah :”Ya sudah, tunggu sebentar mbak. Kami akan menghubungi keluarga
atau teman kami.”
Dhila :”Cepat dong mbak, teman saya ini kesakitan.”
Fatimah :”Sabar ya mbak! Saya sedang mencari bantuan.”
Lala :”Ya, tidak apa-apa.”
Fitri : (mencari dan menelepon) “Nomornya sudah tidak terpakai lagi, nomor
siapa lagi, Fat?”
Fatimah :”Harapan terakhir, Fit. Kak Gike, coba Fit!” (menyodorkan Hpnya)
Fitri : (menyalin nomor telepon) “Sepertinya bisa, Fat. Halo, ini dengan
kak Gike?”
Kak Gike :”Iya, ini siapa?”
Fitri :”Ini saya Fitri kak, saya sedang bersama Fatimah. Kakak bisa bantu
kami tidak ?”
Kak Gike :”Ya, ada yang bisa kakak bantu?”
Fitri :”Begini Kak. Anu.. ee, itu kak”
Kak Gike :”Kamu tenang dulu baru bicara!”
Fitri : ”Iya. Tadi kami mau ke Rumah Sakit menjenguk ibunya Fatimah yang
sedang di ruang ICU tapi sebelum sampai, kami menyerempet orang, kak.
Orang itu marah dan minta ganti rugi. Tetapi kami tidak membawa uang yang
cukupuntuk mengganti rugi”
Fatimah : (meminta HP) “Aku boleh bicara dengan kak Gike?”
Fitri :”Iya, tentu saja, Fat.”
Fatimah :”Kak, segera ke sini cepat.”
Kak Gike :”Ya sudah, sebentar lagi kakak ke sana.”
Dhila :”Berapa lama lagi kami harus menunggu?”
Fatimah :”Sebentar lagi, saya mohon. Tunggu sebentar!”
Tidak lama kemudian, kak Gike datang ke tempat kejadian untuk membantu
Fatimah dan Fitri
Kak Gike : (datang dan menghampiri Fatimah) “Kamu tidak apa-apa Fatimah?”
Fatimah :”Aku baik-baik saja kak, tetapi dia kak.” (menunjuk Lala)
Kak Gike : (menghampiri Lala bersama Fitri dan Fatimah) “Maafkan adik saya
ya! Bagaimana? Mau ganti rugi atau mau saya bantu ke Rumah Sakit?”
Dhila :”Saya meminta ganti rugi Rp. 1.000.000,00 kak.”
Kak Gike : ”maaf ya Dek uang Rp.1.000.000,00 tidak sedikit, kami juga
tidak mempunyai uang sebesar itu. Bisa dikurangi sedikit”
Dhila :”Baiklah Rp. 800.000,00 saja”
Kak Gike :”Itu masih terlalu banyak”
Lala :”Ya Kak, Kakak punya uang berapa sekarang “
Dhila :”Ya udah, berapapun tidak apa-apa, ibu kakak kan juga di rumah
sakit pasti juga membutuhkan uang yang banyak untuk berobat.”
Fatimah :”Terima kasih ya kamu sudah mau mengerti keadaan kami”
Fitri :”Iya , terima kasih. Kalian baik deh.”
Kak Gike :”kalau begitu sepakat ya , kakak hanya punya uang Rp.450.000,00”
(mengambil uang di tas dan memberikan ke Tiara)
Lala :”Terima kasih ya Kak.”
Kak Gike :”Iya sama-sama. Maafkan adik kakak ya, karena adik kakak
menyerempet kamu.”
Dila :”Ya ,kami maafkan lain kali hati-hati dalam berkendara walaupun anda
dalam keadaan terburu .”
Kak Gike :”Benar itu, keselamatan nomor satu. Baiklah, kami permisi dulu
ya.”
Lala :”Iya, hati-hati ya”
Fitri :”Iya, sampai jumpa lagi.” (melambaikan tangan)
Lala :”Iya, sampai jumpa juga” ( Melaambaikan tangan).
Akhirnya permasalahan ini selesai dengan damai, dan mereka menjalin
persahabatan.
6. Berdasarkan teks negosiasi di atas, jelaskan kekurangan dari teks
negosiasi tersebut dalam tabel di bawah ini!
7. Berdasarkan teks negosiasi di atas, jelaskan kelebihan dari teks
negosiasi tersebut dalam tabel di bawah ini!
8. Tuliskan tahap pengajuan yang tertulis di dalam teks negosiasi di atas!
................................................
9. Tuliskan tahap penawaran yang tertulis di dalam teks negosiasi di atas!
..................................................
10. Tuliskan tahap persetujuan yang akhirnya dicapai oleh kedua belah
pihak di dalam teks negosiasi di atas!
.................................................
Download Soal Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013
Kunci Jawaban.
OPEN