Kumpulan Soal - Contoh Soal UN Biologi dan Pembahasannya dibawah ini adalah Contoh Soal Biologi Untuk Menghadapi Ujian Nasional (UN) tahun 2020 dan Soal UN Biologi Tahun ini.
Lingkup materi yang diuji pada mata pelajaran biologi SMA adalah sebagai berikut:
1) keanekaragaman hayati;
2) struktur dan fungsi makhluk hidup;
3) biomolekuler dan bioteknologi; serta
4) genetika dan evolusi.
Level kognitif yang diujikan meliputi pengetahuan dan pemahaman, aplikasi, dan penalaran. Sementara itu, jenis pengetahuan ilmiah yang diujikan mencakup pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural. Siswa lebih mudah memahami informasi yang disajikan dalam bentuk teks (uraian kata-kata) dibandingkan dengan informasi dalam bentuk tabel. Soal dalam bentuk uraian teks dijawab lebih banyak benar oleh siswa dibandingkan soal yang disajikan dalam bentuk tabel (data percobaan). Selain itu, sebagian siswa telah memiliki kemampuan dalam menafsirkan data sederhana dalam bentuk grafik garis, dan dalam menentukan variabel percobaan.
Siswa masih mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi fakta terkait struktur morfologi makhluk hidup pada gambar. Siswa juga masih kesulitan dalam mengelompokkan (mengklasifikasikan) makhluk hidup ke dalam takson yang sesuai. Pada data-data yang disajikan dalam bentuk tabel, siswa mengalami kesulitan untuk menafsirkan data dengan lebih dari satu variabel percobaan. Siswa mengalami kesulitan bila diminta mengaitkan berbagai data yang ada pada hasil percobaan.
Sebagian besar siswa mengalami kesulitan memahami informasi dalam bentuk teks dan tabel digabungkan dalam satu soal. Siswa cenderung menafsirkan kedua bentuk informasi tersebut secara terpisah belum mampu mengintegrasikan atau mensintesis keduanya sebagai satu kesatuan informasi yang bermakna.
Soal dan Pembahasan UN Biologi SMA.
Lingkup materi yang diuji pada mata pelajaran biologi SMA adalah sebagai berikut:
1) keanekaragaman hayati;
2) struktur dan fungsi makhluk hidup;
3) biomolekuler dan bioteknologi; serta
4) genetika dan evolusi.
Level kognitif yang diujikan meliputi pengetahuan dan pemahaman, aplikasi, dan penalaran. Sementara itu, jenis pengetahuan ilmiah yang diujikan mencakup pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural. Siswa lebih mudah memahami informasi yang disajikan dalam bentuk teks (uraian kata-kata) dibandingkan dengan informasi dalam bentuk tabel. Soal dalam bentuk uraian teks dijawab lebih banyak benar oleh siswa dibandingkan soal yang disajikan dalam bentuk tabel (data percobaan). Selain itu, sebagian siswa telah memiliki kemampuan dalam menafsirkan data sederhana dalam bentuk grafik garis, dan dalam menentukan variabel percobaan.
Siswa masih mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi fakta terkait struktur morfologi makhluk hidup pada gambar. Siswa juga masih kesulitan dalam mengelompokkan (mengklasifikasikan) makhluk hidup ke dalam takson yang sesuai. Pada data-data yang disajikan dalam bentuk tabel, siswa mengalami kesulitan untuk menafsirkan data dengan lebih dari satu variabel percobaan. Siswa mengalami kesulitan bila diminta mengaitkan berbagai data yang ada pada hasil percobaan.
Sebagian besar siswa mengalami kesulitan memahami informasi dalam bentuk teks dan tabel digabungkan dalam satu soal. Siswa cenderung menafsirkan kedua bentuk informasi tersebut secara terpisah belum mampu mengintegrasikan atau mensintesis keduanya sebagai satu kesatuan informasi yang bermakna.
Soal dan Pembahasan UN Biologi SMA.
1. Perhatikan hewan-hewan pada gambar berikut!
Hubungan yang tepat antara kelas dan dasar pengelompokan organisme tersebut adalah ....
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Soal ini dapat dijawab oleh 44% siswa. Soal ini menguji kemampuan dalam mengidentifikasi persamaan dan perbedaan ciri morfologi pada sekelompok organisme, kemudian menentukan Takson Kelas yang sesuai. Gambar-gambar hewan pada soal ini tidak diberi nama sehingga siswa perlu mengenali dengan baik ciri-ciri hewan tersebut sebagaimana direpresentasikan pada gambar.
Terdapat tiga kemampuan yang diperlukan dalam mengerjakan soal ini. Pertama adalah kemampuan mengamati fakta struktur morfologi makhluk hidup berdasarkan gambar yang disajikan. Kedua adalah kemampuan mengidentifikasi persamaan dan perbedaan. Ketiga kemampuan menentukan takson pada kelas yang sesuai. Ketidakmampuan sebagian siswa menjawab soal ini mungkin disebabkan oleh ketidakmampuan dalam salah satu atau ketiga kemampuan tersebut.
2. Seorang siswa meneliti pertumbuhan cabai. Dia menyiapkan 3 buah pot dengan masing-masing ditanami 5 bibit dengan menggunakan media tanam yang berbeda, pupuk yang diberi sama jenis dan kadarnya. Demikian pula volume penyiraman sama, pot-pot tersebut diletakkan di tempat yang sama dengan lama penanaman 5 hari. Berdasarkan rancangan penelitian tersebut variabel terikatnya adalah pertumbuhan cabe, sedangkan variabel bebas dan variabel kontrolnya adalah ....
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Soal ini menguji kemampuan siswa dalam menentukan variabel penelitian. Soal ini dapat dijawab benar oleh 64% siswa. Pada soal ini, siswa diminta untuk memahami suatu kasus rancangan percobaan yang diuraikan dalam bentuk teks, kemudian menentukan variabel bebas dan variabel kontrol yang sesuai.
3. Perhatikan grafik pengaruh pH terhadap aktivitas enzim berikut!
Kesimpulan yang tepat berdasarkan grafik tersebut adalah ....
A. semakin rendah pH larutan, semakin cepat aktivitas enzim
B. semakin tinggi pH larutan, semakin cepat aktivitas enzim
C. pH 4 mempengaruhi kecepatan reaksi enzim
D. pH mempengaruhi kecepatan reaksi enzim
E. pH 10 membuat reaksi kerja enzim semakin cepat
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Soal ini menguji kemampuan siswa menafsirkan data dalam bentuk grafik. Siswa diminta untuk menghubungkan data penambahan pH terhadap aktivitas enzim. Sebanyak 59% siswa menjawab benar pada soal ini.
4. Berikut adalah tabel hasil pengamatan uji bahan makanan:
Berdasarkan tabel, secara berurutan bahan makanan yang mengandung glukosa dan
protein adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (4)
C. (3) dan (5)
D. (4) dan (5)
E. (5) dan (1)
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Soal ini menguji kemampuan dalam menafsirkan data hasil percobaan Uji Makanan. Soal dijawab benar oleh 44% siswa. Sebagian siswa tampak telah memiliki kemampuan yang baik dalam menafsirkan data hasil percobaan ini. Hal ini mungkin disebabkan oleh situasi dan data hasil percobaan ini telah dikenal oleh siswa karena telah dilakukan di sekolah. Meskipun demikian, penggunaan tiga reagen dengan empat hasil pengamatan pada setiap bahan makanan telah meningkatkan kompleksitas soal ini. Sebagian siswa yang tidak dapat menyelesaikan soal ini kemungkinan disebabkan mereka masih mengalami kesulitan menafsirkan lebih dari satu data untuk setiap bahan makanan. Dengan kata lain mereka mengalami kesulitan dalam menafsirkan data yang lebih kompleks.
5. Kelenjar tiroid adalah kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon tiroksin. Hormon ini berperan penting dalam pengaturan metabolisme di dalam tubuh manusia. Kelebihan hormon tiroksin (hipertiroidisme) dan kekurangan hormon tersebut (hipotiroidisme) menyebabkan terjadinya gangguan metabolisme di dalam tubuh. Kondisi hipertiroidisme/hipotiroidisme dapat disebabkan oleh gangguaan fungsi kelenjar tiroid itu sendiri atau gangguan fungsi pada kelenjar lain (seperti kelenjar pituitari). Berikut adalah data dari 4 pasien yang mendapat gangguan metabolik. Tabel menunjukkan kadar tiroksin dan TSH di dalam plasma darah, pasien (V) adalah pasien normal yang tidak mengalami gangguan metabolik.
Berdasarkan keterangan dan data tersebut, kondisi pasienyang sesuai dengan penyebabnya adalah ... .
A. tumor yang berada pada area kelenjar pituitari dapat menyebabkan kondisi seperti pasien I
B. kondisi II dan IV umumnya akan diikuti dengan terjadinya pembesaran kelenjar tiroid (gondok)
C. gejala seperti mudah mengalami lelah, sering merasa kedinginan, dan peningkatan berat badan akan ditemukan pada pasien II
D. kekurangan senyawa iodin pada makanan akan menyebabkan terjadinya kondisi seperti pasien I
E. tumor yang berada pada area kelenjar pituitari dapat menyebabkan kondisi seperti pasien III
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Hanya 15% siswa yang dapat menjawab soal ini dengan benar. Kesulitan siswa dalam menjawab soal ini dapat disebabkan oleh siswa harus memahami terlebih dahulu uraian dalam teks pendek, kemudian menghubungkan informasi pada uraian teks tersebut dengan informasi pada tabel. Dengan demikian, siswa juga perlu memiliki kemampuan dalam menafsirkan tabel. Terdapat tigakemungkinan kesulitan siswa dalam menjawab soal ini. Pertama, siswa kesulitan menafsirkan informasi pada teks. Kedua, siswa kesulitan menafsirkan informasi yang disajikan pada tabel. Ketiga, siswa kesulitan menghubungkan informasi pada teks dan tabel.
6. Gen bunga mawar merah (MM) tinggi (TT) bersifat dominan terhadap bunga putih (mm) rendah (tt). Jika bunga mawar merah tinggi homozigot disilangkan dengan bunga mawar putih rendah homozigot dan turunan F1 disilangkan sesamanya, maka persentase keturunan F2 yang bergenotip MmTT adalah ....
A. 6,25%
B. 12,5%
C. 25%
D. 37,5%
E. 50%
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Soal ini dapat dijawab benar oleh 44% dari siswa. Siswa diminta untuk menentukan keturunan F2 pada persilangan dengan menggunakan hukum Mendel. Bahwa hanya hampir separuh siswa mampu menyelesaikan soal ini menunjukkan masih ada sebagian siswa yang masih menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan soal. Padahal soal ini termasuk tidak kompleks. Ketidakmampuan siswa dalam menyelesaikan soal ini mungkin disebabkan materi hukum Mendel belum dikuasai dengan baik.Siswa tidak dapat menentukan gamet serta mengawinkan antargamet sesuai aturan yang berlaku. Kemungkinan lainnya adalah siswa belum dapat memahami konsep dasar homozigot serta belum dapat mengidentifikasi gen dan alelnya. Soal ini juga menuntut kemampuan hitung dasar matematika dalam bentuk proporsi dan persentase. Siswa yang tidak dapat menghitung atau kurang teliti dalam menghitung, tidak akan dapat menjawab soal ini.